Monday, January 9, 2012

Price Action

1. Harga lebih banyak bergerak diantara all time high dan all time low, dan sesekali membuat new high/low.


2. Perhatikan bagaimana uptrend berjalan pada chart. Setelah melonjak naik dengan momentum yang kuat (garis biru) harga akan istirahat. Sebagian orang mengatakan ini area konsolidasi, sideway, koreksi, semuanya benar. Namun kita dapat sebut rest area (anggap seperti jalan tol luar kota) sebagai supply/demand zone yang merupakan tempat dimana buyer/seller menerima area ini sebagai keseimbangan yang baru atau disebut juga Price Acceptance Zone.


3. Pada point A, orang mulai berpikir "harga sudah cukup tinggi", "harga terlalu cepat naiknya". Kondisi psikologis ini dapat berlangsung berminggu-minggu hingga buyer/seller "MENERIMA" kenyataan bahwa inilah level harga yang fair yang mencerminkan keseimbangan permintaan/penawaran.


4. Setelah semua pihak melihat kenyataan bahwa inilah level harga yang dapat diterima (acceptance), barulah gelombang beli terjadi lagi (garis merah) hingga mencapai area S/D berikutnya. Proses ini terjadi berulang-ulang. Coba bayangkan bahwa ini bukan pair EU tapi harga BBM yang dinaikan pemerintah tahun-tahun lalu. Bukankah kita perlu waktu untuk dapat terbiasa dengan level harga yang baru? ya paling ada protes disana-sini (konsolidasi), tetapi point utamanya adalah level harga baru telah tercipta dan settle hingga kita bisa menerima kenyataan bahwa biaya hidup bertambah tinggi. Setelah kondisi psikologis mereda (sentiment pasar), pemerintah bisa naikan harga lagi...qqqq

5. Garis biru dan merah disebut sebagai Impulse Wave yang menunjukan arah trend.


Sebelum Entry:
  1. Lihat kondisi yang ditunjukan chart saat ini, apakah trending? konsolidasi? jawab hanya YA atau TIDAK, jangan menjawab dengan mengatakan "saya pikir", "saya rasa"...jawaban mesti simple yes or no.
  2. Apakah momentum (saat trending naik/turun) semakin kuat? lemah? anda bisa lihat dari ciri body candle yang panjang (strong) atau pendek (weak)..yes or no.
  3. Apakah price action searah dengan trend utama (gunakan frame besar)?
  4. Apakah price action saat ini memasuki proses reversal (buy/sell climax)? (nanti saya akan terangkan lebih detil)
  5. Apakah anda tahu area supply dan demand pada chart?
  6. Apakah sudah menghitung resiko?
  7. Apakah sudah kalkulasi reward?
Misalnya anda ingin entry buy, maka tentu kondisi uptrend/strong momentum adalah yang paling ideal dan jawaban harus mendukung keputusan yang akan diambil.

Setelah Entry:
  1. Apakah harga bergerak searah analisa? sesuai ekspektasi?
  2. Apakah perilaku gerak harga sesuai dengan analisa? momentum meningkat?
Jika jawabannya adalah YA, maka tahan (hold) posisi anda hingga menghasilkan trade yang maksimal sesuai trade plan yang ada. Jika jawabannya TIDAK, maka get out/exit, tidak perlu kita berargumentasi dengan Mr. Market.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan kata dan pornografi.Terimakasih.

YoeRieTrading