Thursday, March 15, 2012

Commitment Of Trader C.O.T

Price behaviour adalah sebuah refleksi dari aktifitas partisipan market. Dengan demikian, cara lain untuk melacak dan mengukur aktifitas price adalah dengan melacak dan mengukur aktifitas partisipan market. Karena price dari sebuah kontrak berjangka pergerakan UP dan Down didasarkan pada Buying dan Selling oleh partisipan market, indikator berasal dari actifitas

partisipan dapat memberikan wawasan ke dalam arah price masa depan. Studi dari aktifitas partisipan market dapat juga mengungkapkan bagaimana spesifik partisipan market melihat market fundamental. Ukuran posisi mereka dan apakah mereka mengakumulasi atau melikuidasi posisi dapat pada waktu mengungkapkan bagaimana mereka melihat kondisi harga ke depan. Data COT dimana di compiled setiap selasa dan direlease setiap jumat oleh Commodity Futures Trading Commision (CFTC), mengijinkan traders untuk melacak dan mempelajari aktifitas dari partisipan individual market dalam mengingat market ke depan. Indikator berasal dari informasi ini dapat memberikan trader dengan keunikan perspektif market yang tidak dapat diperoleh melalui metode tradisional price-derived. Karakteristik lagging dari beberapa indikator harga juga sebuah kecocokan yang baik dengan leading indikator COT. Sebuah kombinasi dari leading dan lagging indikator dapat menjadi helpfull extremely dalan bersama mengantisipasi turning point major dan
mengkonfirmasi.
CFTC dimana mengawasi semua aktifitas trading dalam market berjangka/futures U.S. meminta bahwa semua U.S. futures exchange clearing members, futures commision merchant(FCMs), dan foreign brokers melaporkan posisi secara harian yang memenuhi atau melebihi level reporting spesifik, seperti yang ditetapkan oleh CFTC. Reporting level bervariasi dari market ke market, dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Rata-rata tingkat saat ini sekitar 70-90 persen dari Total Open Intersert dalam masing-masing market.

CFTC menyusun dan mengsortir data dalam market dimana 20 trader atau lebih menahan posisi sama atau di atas level reporting. Data ini kemudian di sortir oleh market dan di release pada situs CFTC (http://www.cftc.gov/cftc/cftccotreports.htm) . Ada dua klasifikasi dari report COT : Pertama adalah “Futures Only” dan kedua adalah “ Futures and Options”.
MELIHAT PADA DATA COT.
Data COT disediakan oleh CFTC, dibagi (broken down) atas LONG dan SHORT posisi
Untuk memperoleh kegunaan wawasan dari data dengan cara sederhana mereview perubahan numeric raw dari minggu ke minggu. Satu dari langkah pertama menggunakan data adalah menempatkan data dalam grafik sehingga perubahan dapat dimonitoring dan di awasi bersama dengan aktifitas price. Ini mengijinkan seorang trader untuk melakukan obervasi beberapa hubungan general antara aktifitas price dan COT. Namun, banyak lagi pekerjaan yang diperlukan sebelum kita bisa mulai membuka secara penuh potensial COT.
Penting untuk dimengerti tidak hanya wawasan yang dapat diperoleh dari data COT, tetapi juga cara bahwa informasi ini dapat digunakan dengan indikator lain untuk memperkaya Trading System kita. COT dapat digunakan dalam setiap Commodity-agricultural, Natural resource, atau market finansial. Untuk contoh analisis COT dalam financial market seperti S&P500 futures atau Nasdaq 100 futures, dapat memungkinkan anda untuk mengukur dan melacak level-level dari Hedging atau Speculator mengambil tempat/posisi dalam Stock Indices. Pergeseran besar dari posisi Hedging atau Speculator dalam futures sering mengarah ke kenaikan tajam atau penurunan saham individual yang
membentuk index. Informasi ini dapat berguna untuk membantu memanage portofolio Stock.
Ketika menganalisa data COT dala setiap futures market, secara konsisten menggunakan studi yang sama minggu ke minggu, dengan parameter sama, untuk memperoleh pengetahuan penting dan memahami dari behaviour unik partisipan market. Karena setiap market unik, market behavior dalam satu market mungkin berarti sesuatu yang berbeda di tempat lain. Dengan demikian dalam konteks pasa tertentu, tujuannya adalah untuk mencari dan mengidentifikasi Predictive Pattern of Behavior.
Langkah awal untuk mengerti siapa partisipan market adalah, bagaimana mereka di kategorikan dalam laporan COT dan bagaimana mereka biasanya beroperasi dalam market.

COT DAN PARTISIPAN MARKET

Data COT disediakan dalam laporan mingguan, pada dasarnya adalah numerik
snapshot dari semua saham yang memenuhi atau melampaui batas pelaporan khusus
suatu pasar tertentu. Posisi yang tidak memenuhi atau melampaui spesifik limit reporting juga dalam data COT, tetapi mereka dipisahkan jenis partisipannya. Semua posisi yang memenuhi atau melampui reporting limit dalam masing-masing market di identifikasi dan dipisahkan berdasarkan partisipan marketnya. Ada dua type berbeda dari partisipan market, dan tiga kategori yang di track dalam laporan. Dua type partisipan adalah Commercial dan Non-Commercial. Tiga kategori dari partisipan adalah Commercial, NonCommercial dan NonReportable. Memahami bagaimana data ini dibagi adalah langkah pertama dalam mengembangkan cari variasi untuk mengekspolitas dan menggunakan informasi sebagai sebuah bantuan dari sebuah trading standpoint.
Tiga Kategori dari laporan COT adalah :
1. Large Commercial Position (Produces dan Consumer Hedgers)
2. Large NonCommercial positions (Funds dan Large Traders)
3. NonReportable position (Small Speculator dan Small Hedgers)
Dari ketiga, Large Commercial kategori adalah secara luas dianggap sebagai group paling penting. Ini meliputi Commercial Producers dan Commercial Consumers dari market tertentu. Laporan COT mengidentifikasi Commercial Traders di dasarkan pada 2 faktor yaitu :
1. Posisi mereka harus cukup besar dilaporkan
2. Mereka harus diklasifikasikan sebagai Hedger.
Klasifikasi ini ditentukan saat pertama kali account di buka baik sebagai Speculative atau Hedging

HEDGERS DAN SPECULATORS

Sebuah aspek penting dalam memahami hedgers komersial adalah menyadari bahwa
mereka terlibat dalam physicals kas yang mendasari (underlying cash physicals) dalam beberapa cara. Ada banyak cara partisipan market dapat terlibat dalam underlying cash market. Namun pada dasarnya ada dua jenis Commercial :
1. Commercial Producer
2. Commercial Consumer
Untuk memenuhi definisi dari Hedging, Seorang Hedger Commercial harus mengambil posisi di market futures yang entah bagaimana mereka mengeksposure risk dalam physical commodities, baik dari sudut pandang producer atau consumer. Dengan kata lain, posisi mereka kedepan tidak harus meningkatkan eksposure mereka terhadapa resiko, jika mereka tidak Hedging.
Mari kita lihat beberapa contoh yang mungkin,

Seorang commercial airlines adalah seorang consumer bahan bakar Jet. Meningkatnya harga bahan bakar mungkin berdampak negatif terhadap bisnis arirlines commercial. Untuk mengimbangi (offsett) resiko ini, Airliner dapat memilih untuk masuk ke Long Positions dalam market Bahan bakar. Airliner tidak harus berada dalam market Fuel Selling Short, Namun ini akan hanya meningkatkan eksposure mereka untuk resiko kenaikan harga Fuel/BBM. Untuk mengurangi resiko ini, mereka harus membeli contract futures untuk mengunci harga.Jika Long kontrak futures dan harga BBM naik, keuntungan dalam posisi Long sebaiknya mengimbangi beberapa atau seluruh harga BBM di cash market.
Commercial Producer, disisi lain, keprihatinan tentang jatuhnya harga. Contoh, producer gandum terkena resiko tentang jatuhnya harga gandum. Nah untuk memanage resiko ini, producer gandum dapat memilih untuk Sell Short contract gandum sebagai hedge melawan jatuhnya harga gandum.
Berdasarkan kepercayaan ini, dua asumsi penting dapat dibuat dua jenis Commercial dan Data Commercial. Karena Commercial Producer harus selalu Short untuk Hedging, kita dapat berasumsi commercial short position dalam data COT sebagian besar merupakan Commercial Producer. Karena Commercial Consumer harus Long untuk Hedging, kita dapat berasumsi Commercial Long merupakan representatif Consumer Commercial.

Asumsi ini tidak sempurna, tetapi mereka dapat menyediakan sarana untuk mengukur dan melacak spesifik perspesi commercial tentang Supply dan Demand kedepan dalam market. Contoh, ketika Net-Commercial posisi adalah extreme satu sisi dalam market, ini mengindikasikan sebuah perbedaan extreme antara jumlah Commercial Long dan Commercial Short. Menggunakan asumsi sebelumnya, kita dapat memeriksa data untuk melihat disisi mana adalah Leading Net-Commercial posisi Higher atau Lower. Jika data menunjukkan Commercial Longs di statistik extreme, saat Commercial Short adalah dalam distirbusi normal mereka, kita boleh berasumsi Commercial Consumer adalah kekuatan dibelakang extreme one-sided position – dimana biasanya BULLISH. Jika data menunjukkan bahwa Commercial Short posisi di statistik extreme, saat Commercial Long Position adalah dalam Range Normal, kemudian kita berasumsi Commercial Producer adalah kekuatan di belakang extreme one-sided position, yang mungkin biasanya BEARISH. Memeriksa data dalam fashion ini dapat memungkinkan seorang trader untuk memperoleh kejelasan yang lebih baik dan wawasan spesifik dalam Commercial Hedging. Dimana mungkin mengungkapkan petunjuk penting tentang Supply dan Demand, yang mendorong harga Longer Term.
Commercial juga adalah partisipan khusus dalam mengeksekusi Contract Future. Jika mereka memilih, Commercial Hegder dapat membuat pengiriman melawan Short Position dan mengambil untuk menyelesaikan Long Position, sehingga memenuhi obligasi kontrak mereka. Mereka juga dapat keluar dari posisi futures dengan membeli kembali Short atau menjual Long, melawan taking dan make delivery. Sebagian besar dari apa yang terjadi karena, dalam fakta, hanya sedikit kontrak, mewakili sebagian kecil persentse dari Open Interest, actually go to delivery. Sebagian besar dari kontrak bahwa trader tidak pernah go to actually delivery untuk physicall commodities. Commercial sering keluar dari posisi mereka, atau mereka mungkin melakukan rol dalam bulan berikutnya. Mereka juga mungkin mengijinkan kontrak expire karena beberapa market mempunyai pembayaran tunai,meminta delivery non fisik dari komoditas. Jika kontrak adalah cash-settled, commercial hedger menahan posisi mereka mungkin juga menerima cash-settlement dalam US Dollar expiration.

Commercial juga adalah partisipan khusus dalam mengeksekusi Contract Future. Jika mereka memilih, Commercial Hegder dapat membuat pengiriman melawan Short Position dan mengambil untuk menyelesaikan Long Position, sehingga memenuhi obligasi kontrak mereka. Mereka juga dapat keluar dari posisi futures dengan membeli kembali Short atau menjual Long, melawan taking dan make delivery. Sebagian besar dari apa yang terjadi karena, dalam fakta, hanya sedikit kontrak, mewakili sebagian kecil persentse dari Open Interest, actually go to delivery. Sebagian besar dari kontrak bahwa trader tidak pernah go to actually delivery untuk physicall commodities. Commercial sering keluar dari posisi mereka, atau mereka mungkin melakukan rol dalam bulan berikutnya. Mereka juga mungkin mengijinkan kontrak expire karena beberapa market mempunyai pembayaran tunai,meminta delivery non fisik dari komoditas. Jika kontrak adalah cash-settled, commercial hedger menahan posisi mereka mungkin juga menerima cash-settlement dalam US Dollar expiration.
Kategori Non-Commercial terdiri dari individu Large Trader dan Trading Fund, yang mungkin memiliki posisi pada satu atau beberapa market. Dalam hal ini mereka tidak seperti Reksa Dana (Mutual Funds) dalam pasar ekuitas yang umumnya trade dalam beberapa market. Selain itu, aktifitas Non-Commercial meliputi antara Larger Speculator dan Funds. Penting untuk dipahami bahwa Small Speculator bisa terdiri dari Small Commercial dan Small Speculator. Kita fokus pada Commercial terutama data sebagai “Commercial Interest” dan Non-Commercial sebagai data “Non-Commercial Interest”. Mereka cenderung bergerak indenpenden satu sama lain, yang juga menunjukkan dan menegaskan berapa jauh kemurnian group partisipan yang dijelaskan di atas.


YoeRieTrading

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan kata dan pornografi.Terimakasih.

YoeRieTrading