Tuesday, January 24, 2012

FX Players ( Continue....)

Pelaku pada market FX teratur rapi dalam suatu bentuk hirarki piramida, dimana orang yang menempati posisi puncak dipastikan memiliki informasi dan membaginya kepada penghuni piramid dibawahnya. Di dunia keuangan, yang namanya penghuni kelas bawah dari suatu piramida ditempati oleh "publik", pada umumnya adalah konsumen retail yang unsophisticated. Karena bank dan broker berlaku layaknya pemberi (giver), maka jika anda adalah seorang retail trader yang membayar 5 pips spread untuk mendapatkan 20 pips trade maka bisa dikatakan bahwa anda masuk dalam kategori "Publik".

Sebaliknya hedge funds dan spekulator canggih lainnya berada pada puncak piramida. Karena kecepatan memperoleh/mengolah informasi serta pengetahuannya akan kondisi market, pemain-pemain canggih ini mampu mengubah peta pertempuran dengan mejadikan bank atau broker (apalagi retail) sebagai mangsa, karena bank atau broker lebih fokus pada memungut fee/spread daripada mengidentifikasi peluang arbitrase. Sudah menjadi "tugas" daripada hedge fund untuk semaksimal mungkin menggaet dan mengkantongi sebagian profit bank (bank sendiri profitnya bisa disebut risk-free, atau sangat minim resiko).
Karena posisi pemain dalam piramid ditentukan oleh ketersedian informasi dan kecepatan dalam mengolahnya sebagai penunanjang keputusan investasi (itu sebabnya big money player seperti Goldman Sach haus akan super komputer), maka retail trader berada dalam posisi yang terjepit/tertekan karena kesulitan dalam memperoleh akses informasi yang berimbang. Hal inilah yang membuat retail trader selalu mendapat peran sebagai publik.

Peran Spekulan Kecil

Retail trader sering juga disebut small speculator menempati posisi yang unik dalam di dunia FX, layaknya pom-pom girl yang meramaikan suatu pertandingan. Walaupun sering menjadi mangsa, tetapi mereka bukannya patah semangat dan tidak selalu menjadi pelengkap penderita. Banyak spekulan kecil yang berhasil, walau menghadapi banyak keterbatasan. Kombinasi dari faktor kepercayaan diri serta skill yang mumpuni, membuat bank trader merasa iri akan keahlian/keuletan spekulan kecil. Salah satu contohnya adalah Yukiko Ikebe, seorang ibu rumah tangga berumur 61 tahun di Tokyo yang didakwa melakukan penggelapan pajak dari trading profit sebesar kurang lebih 400 juta yen. Berita tentang ibu tua ini, membuat Head of Foreign Exchange Societe Generale di Tokyo mengatakan "Dia membuat profit lebih banyak dari yang kita buat.....Find her and Hire her!!" Individual-individual yang sukses di FX telah belajar untuk tidak melawan (fight) pasar, karena pasar tidaklah melawan mereka. Jadi individual macam ini fokusnya adalah menerima apa yang Mr. Market berikan dan dari contoh ibu Ikebe, pemberian Mr. Market banyak sekali..........

Sayangnya para superstars ini jumlahnya sedikit dan langka, karena mayoritas retail trader umumnya tidak cukup bekal untuk bertahan lama dalam pertempuran FX. Jika market maker (dealer) mengambil posisi melawan posisi basis klien-kliennya, maka dapat disimpulkan bahwa para klien selalu dalam posisi yang salah tiap saat....wrong side of the trade most of the time sehingga market maker dapat memberikan profit bagi perusahaannya.

Spekulan kecil pada pasar finansial manapun dijadikan sebagai contrarian indicator yang paling berharga dan secara aktif dipantau para money/fund manager. Karena mereka hampir selalu salah, maka posisi yang diambil para spekulan kecil dapat dijadikan sebagai acuan mengambil posisi yang berlawanan. Kurangnya pemahaman akan money management yang baik dan faktor psikologis membuat banyak spekulan kecil dilindas oleh pergerakan harga.


Tapi anda jangan patah semangat, ambilah contoh dari ibu Yukibe (Tokyo), KG (Indonesia), Hoosain Harneker (Afsel), Rob Booker (100 pips trader, West Virginia), Chuck Hays (the coolest man, Minnesota), Franki Law (Technical Analyst, Hongkong) dan yang lainnya. Mereka semua telah "membayar uang sekolah" dan memahami untuk tidak melawan pasar. Seperti yang diucapkan oleh Sun Tzu "Kenali kawanmu dengan baik, tapi kenali musuhmu lebih baik lagi".........

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan kata dan pornografi.Terimakasih.

YoeRieTrading