Tuesday, February 28, 2012

Euro Positip, Sterling Nantikan Likuiditas II ECB

Meskipun masih terjebak di zona degradasi, mata uang tunggal Eropa secara bertahap mulai menunjukkan pemulihan dengan berkisar di area $1.3440-an pada perdagangan sesi siang (Selasa, 28/02).

Pulihnya kembali EUR lantaran pasar masih merespon positif hasil pertemuan G-20 akhir pekan silam yang memutuskan mendukung penambahan dana melalui IMF (Dana Moneter Internasional), guna menopang keuangan zona Euro. Selain itu investor kembali bersemangat menantikan kabar suntikan likuiditas ke-2 dari ECB (Bank Sentral Eropa) guna memulihkan kembali ‘risk appetite’ yang sebelumnya terkikis oleh kecemasan terhadap lonjakan harga minyak dunia.

Secara teknikal, tidak dipungkiri setelah EUR menembus indikator MA-100, mata uang tersebut mampu mempertahankan penguatannya dengan target utama adalah level $1.3500. Kokohnya EUR juga di dukung oleh beberapa indikator hariannya seperti Moving Average (MA-13 dan MA-26), MACD dan RSI yang menunjukkan pola uptrend. Sehinga hari ini pun Euro masih berpeluang menguat ke resisten 1.3470 guna menguji 1.3500 hingga ke 1.3540.

Namun patut diwaspadai karena indikator Stochastic hariannya juga sudah berada di atas value 80, mengartikan EUR sudah cukup overbought. Sehingga kondisi tersebut akan membatasi laju EUR dan bahkan dapat memicu koreksi. Maka bila EUR pada akhirnya terkoreksi, beberapa level support yang bisa diantisipasi setidaknya level 1.3390, kemudian 1.3350 hingga 1.3315.

Sementara Poundsterling hingga memasuki sesi perdagangan Eropa (Selasa, 28/02), tercatat masih mampu bertahan tidak jauh dari area tertinggi 3½-bulan karena sebagian investor mulai mengantisipasi positif beberapa data penting yang akan rilis pekan ini.

Pasar merasa fundamental yang akan muncul nanti diperkirakan menunjukkan hasil yang dapat memberikan harapan bahwa ekonomi Inggris akan terhindar dari resesi tahun ini. Data perdagangan dari CBI serta hasil survei PMI manufaktur dan konstruksi untuk bulan Februari diperkirakan masih akan melanjutkan pertumbuhan solid bulan sebelumnya.

Data-data terbaru lainnya yang lebih kuat dari ekspektasi tentu akan kian menambah harapan terjadinya pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal pertama tahun ini, setelah mengalami kontraksi dalam 3 bulan terakhir di tahun 2011. Selain itu investor kembali bersemangat menantikan realisasi suntikan likuiditas ke-2 dari ECB (Bank Sentral Eropa) guna memulihkan kembali ‘risk appetite’ yang sebelumnya mulai pudar oleh kecemasan terhadap lonjakan harga minyak dunia. Alhasil, bila minat terhadap resiko kembali pulih dan meningkat, tidak menutup kemungkinan Sterling akan kembali rally setidaknya menuju $1.59 atau bahkan ke target utama pada $1.6.(MonexNews)


YoeRieTrading

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan kata dan pornografi.Terimakasih.

YoeRieTrading