Thursday, January 12, 2012

Hubungan Antar Instrumen

Dalam intermarket analysis kita mencoba melihat keterkaitan antar pasar dan dapat lebih spesifik yakni antar instrument yang diperdagangkan. Yang perlu dipahami adalah semua instrument yang diperdagangkan pada pasar-pasar keuangan lain dinilai dalam US dollar. Jadi terdapat kesamaan cara pandang dalam menilai bentuk-bentuk investasi, sebagai contoh jika harga minyak turun, itu berarti US Dolllar menguat. Dari sini kita melihat mata uang mana yang memiliki keterkaitan langsung dengan gejolak harga minyak. Pastinya mata uang tersebut adalah currency dari negara-negara eksportir minyak.

Beberapa kaitan antar instrument pada pasar finansial:
  1. Harga Emas (Gold) - AUD/USD dan USD Index
  2. Harga Minyak (Oil) - USD/CAD
  3. 10 years Treasury Notes (TNX) - USD Index (DXI) dan UCHF
  4. S&P 500 (SPX) - USD/JPY dan EUR/USD
  5. Open Interesr (COT report) - Semua pair major
  6. Saham Perbankan di S&P 500 - USD/CHF
Perhaikan beberapa gambar dibawah ini, sehingga anda dapat memperoleh idea bagaimana hubungan antar instrumen dapat dijadikan informasi tambahan dalam aktivitas trading:

Gold adalah instrumen investasi yang sejak dulu digunakan untuk menekan resiko inflasi/deflasi serta tempat pelarian dana pada saat ekonomi dalam keadaan tidak menentu.

Australia adalah salah satu negara produsen emas terbesar disamping enegy, karena tidak heran jika mata uangnya berkorelasi langsung dengan harga emas. Lihat saja pada pic frame H1 dibawah ini, bagaimana AUD/USD melemah mengikuti penurunan harga emas.


Sebaliknya, Dollar Index memiliki hubungan terbalik dengan harga emas:


Ten year note atau surat hutang pemerintah Amerika memberi pengaruh pada Dollar Index dan UCHF


Sementara itu indeks bursa saham Amerika terutama S&P 500 memberi dampak cukup signifikan pada pergerakan beberapa pair major khususnya EUR/USD dan USD/JPY


Contoh terakhir adalah salah satu sentiment indicator yakni Commitment of Trader (COT) yang dikeluarkan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) setiap Jumat pada jam 15:30 EST. Report ini menunjukan posisi bersih baik Commercial, Large Speculator, dan non-commercial (small spec). Report ini mencatat volume open interest pada future market dan menunjukan bagaimana big boys memainkan kartunya. Index COT menunjukan reading skala 0 (ekstrim bearish) - 100 (ekstrim bullish). Pada chart dibawah ini terlihat bahwa large speculator (hedge fund dll) telah melakukan aksi jual "looney" beberapa minggu terakhir dan index COT berada pada level 0, extremly bearish bagi looney. Ini berarti mata uang canadian dollar sedang dalam proses bottoming (future market), dalam chart anda (MT4) topping karena quoting pada future market terbalik dibanding spot market. Bisa saja dalam proses ini UCAD terus menanjak membuat new high tapi kita sudah bisa antisipasi kemungkinan topping di UCAD.

Menurut saya dari seluruh instrumen yang diperdagangkan, sentiment indikator adalah yang terpenting. Ini dikarenakan bahwa pasar adalah tempat interaksi manusia sebagai pelakunya yang kerap dipengaruhi oleh kondisi psikis emosional. Sehingga tidak heran jika Volatility Index (VIX) juga disebut "Fear Index". Guna dari sentiment indicator adalah memberi informasi agar kita siap mengambil posisi berlawanan dengan mayoritas trader lainnya. Jika semua orang melakukan aksi jual, siapa yang beli? Disinilah peran signifikan dari sentiment indicator dalam memperlihatkan herd (mass) mentality.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur kekerasan kata dan pornografi.Terimakasih.

YoeRieTrading